Hanya ada di Gubuk Rondha bersama Anang NingNong NingGung

Selasa, 09 Oktober 2012

belajar

Saya belajar untuk hidup diantara pijakan setiap langkah,
dan tak pernah saya tahu apakah langkah berikutnya merupakan pijakan yg terakhir,
sehingga saya belajar untuk melakukan segala sesuatu yg sanggup saya lakukan tatkala mengangkat dan memijakkan kaki...

Setiap langkah yg saya ayunkan merupakan sebuah dunia baru,
dan saya kira sejak saat itulah saya menjalani kehidupan seperti ini..
setiap tapak kakiku ada doa" ku,
seakan menjadi huruf dlm sebuah syair mengiringi perjalanan kehidupan ku,
tuk memperjuangkan CINTA..ku pada_NYA
^_^

Minggu, 07 Oktober 2012

tentang penulis,

Sahabat - sahabat ku semua....
Pada masa kelahiran kita,
Tuhan membekali kita buku hidup yg masih kosong,
dan kita akan mengisinya dg catatan hidup kita masing-masing..
Aku pun mencoba menulis buku hidupku dg huruf yang indah dan rapi, agar indah terbacanya.
Namun jalan yg kulalui kadang sempit dan berliku,
kadang lapang dan datar,
sering pula berkelok dan mendaki,
sehingga tulisan saya kadang tak teratur dan tercoret di sana-sini.

Buku hidupku tak sepenuhnya berisi tulisan yg rapi teman,
karena kadang terjadi hujan angin, hingga tulisanku kusam, buram dan centang perenang,
seperti tulisan anak - anak yg baru belajar menulis.

Tapi, memang begitulah seumur hidupku,
mencoba mengeja kata-kata yg terbaca dan mencoba menuliskannya.
Di usia ku ini, aku masih serupa kanak-kanak anadi,
yg mengejar kupu-kupu waktu yg beterbangan,
bermain - main dg kelinci duniawi,
menangis kencang bila jatuh karena tergelincir masalah atau terantuk batu persoalan... ^_^

Perjalanan ini baru dimulai… baru menapaki satu tangga kehidupannya.
Di hadapanku masih ada ribuan anak tangga untuk dinaiki.
Masih terbentang panjang jalan dg lorong-lorong gelap yg harus kulalui.
Entah berapa banyak teriakan, kemarahan dan mungkin kekecewaan akan menantangku.

Namun yang kutahu pasti ketika harapan dipupuk ia tak kan sia-sia,
apalagi jika Ia yg jadi sumber pengharapan menjadi sandaranku.
Akan ada banyak sukacita.. yg mengisi lorong-lorong gelap itu...
untuk 'menyongsong cahaya'

Kisah hidup ini sebagian telah saya tuliskan dalam buku " lautan kesunyian " ...
InsyaAllah akan terbit tapi entah kapan akan diterbitkan...
dan mungkin saya sendiri uda tidak bisa menjumpai buku itu nanti ketika uda terbit..
karena bisa jadi senja telah menjemputku hingga tak bisa lagi ku llihat indahnya sinar mentari pagi..
buku ini masih dalam pengerjaan dan pengkajian, hehe ;)

Salam hangat dari penulis untuk anda anda semua sahabat dan saudara ku,
teman yg selalu memberikan semangat untukku,
yang selalu mendekapku saat hangat nadiku mulai dingin..
takkan pernah ku lupakan 'hal terindah' itu.. hingga nanti.. sampai nanti..

Luv U aLL :)
tetaplah tersenyum untuk temani langkahmu Sahabat,
jangan biarkan airmata mu menetes lagi..
tersenyumlah..
Salam NingNong NingGung, Jogja 07 - 10 - 2013

...life offers options with their respective levels of flavor, not in the cage,
but the sky free so far this wing will bring..

buih nafas malam

Aq adalah buih-buih nafas sang malam
dan air mata langit adalah anggur penyegar jiwa ku
menyejukkan luka ku,

dalam kesunyian langit,
saat hantu malam memeluk semua ciptaan,
aq melihat segala sesuatu,
kadang - kadang bernyanyi dan brbisik,
kadang jg bergemuruh mel0ntar bara api kemarahan

Namun kerap pula brkilauan dlm sinar kuning keemasan,
dan aq hanya mampu menatap keheningan,
dan ar0ma cinta adalah kesadaran yg membuat matahati ini tetap terjaga. . .atas Kuasa_NYA,
hmm. . .
semakin tak dapat ku mengerti smua ini