Hanya ada di Gubuk Rondha bersama Anang NingNong NingGung

Minggu, 25 Mei 2014

tertegun...

Kata dalam kata.... Hati dalam hati...
Sebuah melodi bermain dalam jiwa mu sehingga menutupi telinga ku dan aku sendiripun tak mampu untuk medengar syahdunya melodi itu dg telingaku…
Tapi aku hanya bisa merasakan dari hatiku…
begitu indahnya alunan nada-nada itu…

Nada yg kau tumbuhkan dari hati mu sehingga bisa memancar dari kedua bola mata mu yg menawan itu..
Sungguh luar biasa indahnya… tertegun aku, tak mampu lagi aku berkata..
aku terhanyut dlm kesejukan hati mu..
dalam kensunyian jiwamu..

Aku tak ingin menilaimu……aku sendiri pun tak mampu untuk itu…
Karena aku tak punya HAK atas dirimu… aku tak punya wewenang atas segala tentang mu…
karena hanya DIA_lah yang mempunyai Hak dan wewenang sepenuhnya atas dirimu… bukan aku..

Kau diam…. Aku pun mencoba tuk ikuti dalam diam, tp aku tak sanggup…
karena hati ini tak mau diam….. dalam diamku selalu ada do’a untuk mu…
diamku bukan karena mu tp karena_NYA yg coba ku pantulkan ke matahari keabadian..
agar sinarnya mampu di pancarkan ke seluruh jagad raya ini…
Jerit nadipun seakan menggema dg kencangnya bak genderang perang yang di tabuh untuk memulai peperangan….. tp di sini tdk ada kekerasan, tdk ada untuk saling menaklukkan…
karena di sini hanya ada ketulusan… hanya ada kasih sayang…
Hmm…….


Djogja, 26 Mei 2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar