Pneumonia Komunitas (CAP)
Diagnosis CAP :
Klinis
Anamnesa : Kejadian mendadak (menggigil, demam), nyeri pleuritik (pleuritik chest pain), batuk disertai dengan sputum yang purulen
Pemeriksaan : respirasi > 24 x/mnt, takikardia, konsolidasi (suara bronkial /bronkhovasikuler, bronkhofoni, whispered pectoriloquey), ronkhi, lekositosis (15.000-30.000/mm3) atau lekopeni
Pneumonia Komunitas (CAP)
Diagnosis CAP :
2. Rongent : terdapat gambaran konsolidasi lobar, infiltrat interstisial, kavitasi
3. Pemeriksaan sputum : bermakna bila pmn > 25, sel < 10 (diperiksa <2 jam)
4. Pemeriksaan lain : jumlah lekosit, enzim hepar, elektrolit, fungsi ginjal, analisa gas darah
Pneumonia Komunitas (CAP)
Diagnosis CAP menurut Fang dkk (1998) :
a. Adanya infiltrat akut pada rongent thoraks
b. Disertai 1 gejala mayor atau 2 gejala minor, dibawah ini :
Gejala mayor :
Batuk dengan sputum, suhu >37,8 °C
Gejala minor :
1. Pleuritic chest pain
2. Dyspepsia
3. Perubahan status mental
4. Konsolidasi paru pada auskultasi
5. Lekosit > 12.000 sel/mmk
Pneumonia Komunitas (CAP)
Perbedaan pneumonia tipik dan atipik :
Pneumonia Komunitas (CAP)
Tabel skor resiko CAP :
Pneumonia Komunitas (CAP)
Klas resiko pneumonia (menurut IDSA) :
Pneumonia Komunitas (CAP)
Pneumonia berat :
Kriteria minor
Frekuensi nafas > 30 x/mnt
Gagal nafas, PaO2 / FiO2 < 250
Gambaran rongent : bilateral
Gambaran rongent : > 2 lobus
Sistolik < 90 mmHg
Diastolik < 60 mmHg
Pneumonia Komunitas (CAP)
Pneumonia berat :
Kriteria mayor
Membutuhkan ventilasi mekanik
Abnormalitas ventilasi : respiratory muscle dysfunction, decrease ventilatory drive, increased airway resistance/obstruction
Abnormalitas oksigenasi : refractory hipoxemia, need for positive end expiratory pressure (PEEP) (ARDS : PaO2/FiO2 < 200), excessive work of breathing
Infiltrasi bertambah > 50 %
Membutuhkan vasopressor > 4 jam
Kreatinin serum > 2 mg/dl atau peningkatan > 2 mg bila tak ada penyakit ginjal
Pneumonia Komunitas (CAP)
Terapi CAP (ATS 2001) :
Rawat jalan
Tanpa penyakit kardiopulmoner atau modifying factor : makrolide atau doksisiklin
Dengan penyakit kardiopulmoner atau modifying factor :
β-lactam : high amoxycillin, amoxycillin / clavulanat, atau parenteral ceftriaxone; ditambah makrolide atau doksisiklin
Atau fluoroquinolon saja
Pneumonia Komunitas (CAP)
Terapi CAP (ATS 2001) :
Rawat inap
Tanpa penyakit kardiopulmoner atau modifying factor :
IV Azitromycin saja,
β-lactam + azitromycin atau doksisiklin
Atau fluoroquinolon saja
Dengan penyakit kardiopulmoner atau modifying factor :
IV β-lactam + IV makrolide atau doksisiklin
Atau IV fluoroquinolon
Pneumonia Komunitas (CAP)
Terapi di I C U
Tanpa resiko infeksi Pseudomonas
β-lactam + IV makrolide azitromycin,
Atau IV fluoroquinolon
Dengan resiko infeksi Pseudomonas
IV β-lactam anti Pseudomonas (cefepim, ceftazidim, cefoparazon) + IV quinolon anti Pseudomonas (ciprofloxacin)
Atau IV β-lactam anti Pseudomonas (sda) + aminoglykoside + IV azitromycin atau IV fluoroquinolon anti Pseudomonas (levo, moxi, gatifloxacin)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar