Hanya ada di Gubuk Rondha bersama Anang NingNong NingGung

Rabu, 13 April 2011

Diam Itu Lebih Baik......


Kenapa saya tidak “update” blog / facebook ????????
Jawabannya sudah ada diatas... xixixi ya MAAF!!
Saya fikirkan menulis dalam blog / facebook ini mudah saja.
Tapi hari ini terbukti apa yang saya fikirkan tidak benar sama sekali.

Secara jujurnya, saya suka memberikan pendapat, buah fikiran dan pandangan, tapi mungkin blog / facebook bukan tempat yang tepat atau sesuai untuk saya berbuat begitu.... heeheehe

Lebih baik diam ketika kita tak tau apa apa..
Tak menambah pelik segalanya dengan mulut terbuka..
Lebih baik jadi hitam tapi bersisi putih..
Daripada putih tapi bersisi hitam..
Aku rindu atmosfir kasih menyelimuti keheningan ini seperti dulu..


“Diam itu adalah emas, diam adalah ibadah yang tanpa bersusah payah, diam adalah perhiasan bibir tanpa berhias dengan pemerah, diam adalah kehebatan tanpa kerajaan, benteng tanpa pagar, kekayaan tanpa meminta kepada orang, istirahat bagi kedua malaikat pencatat amal, penutup segala aib“

… Hmmm.... indahnya diam …

Saya mulai berpikir, jika dalam sehari itu ada 24 jam, dikurangi jam tidur saya 6 jam maka saya punya waktu hidup 18 jam dalam 18 jam ini berapa banyak kata kata bak meteor yang keluar dari mulut saya,,,
( hahahha... malah jadi ngeri banget )
Hadeech... harap maklum, :-D

terkadang, sesuatu yang membuat salah satu pihak, sebel, kesel, marah, merasa terganggu, etc...,
karna saya terlalu banyak cakap (omong), diam mungkin lebih baik, tuk yang satu ini...n berharap kembali membaik... untuk lebih baik, xixixii

Terkadang, otak selalu mencari pembenaran tuk apa yang kita ucapkan, sehingga terlihat hebat...tapi hati yang membuatnya tersadar..., n memikirkan ulang apa yang telah terucap...minta maaf,
mungkin hal lumrah yang terpikirkan...namun terkadang berat tuk diucapkan, karna gengsi n ego yang mendominasi...

Baiklah, sekarang saya kan coba belajar tuk lebih mengendalikan ucapan, n mencoba tuk lebih berpikir pake hati ( walaupun lebih sering pake otak sih...)
halah malah lebay maneh ^_^ Hahayy..
(Hmm.....)

Pikirkanlah betapa pentingnya diam untuk mempelajari sesuatu.
Ketika kita bicara, sulit untuk mempelajari lebih banyak hal daripada apa yang telah kita ketahui.
Tapi ketika dengan diam mendengarkan apa yang dikatakan orang lain, seluruh isi dunia ini terbuka bagi kita.

Kita dapat mulai mengerti segala sesuatu dari sudut pandang orang lain, dan kita dapat mempunyai akses terhadap apa yang menurut pendapatnya tidak kita ketahui.

Mendengarkan dengan diam merupakan kunci untuk memasuki pengalaman hidup yang lebih bermakna...
diam ini..diam yang berbeda, bukan diam berarti tidak mempunyai inisiatif dan pikiran sama sekali.
Yakni sengaja mendiamkan atau menenangkan benak (mind) untuk sejenak.. (hohohoho.. alay.com maneh)

Orang bilang diam itu emas.
Dan saya sangat setuju hal itu sekarang.
Saya merasa akan sangat baik jika saya diam dan mengurus urusan saya.
karena..ini sebuah TANTANGAN yang harus saya TANTANG.. ( halah gayane.. )

** Nah tadi malam itu ceritanya saya ngobrol dengan seseorang.
Niatan saya adalah agar merasa lebih baik... tapi entah kenapa tidak bisa....
Sama saja tow... Wkwkwk (blas ora mundak)
Saya tetap cuma bisa diam setelahnya.. Tidak berubah sama sekali..
Hanya diam.. diam.. dan diam..
tp di situ saya mulai brfikir, Hmm.. ya ya ya ya ....

Diam itu emas pada saatnya.
Berbicara pun akan bernilai emas pada saatnya.
Tapi saat ini lebih baik diam dulu tanpa kata...
Ah, semoga diamku bermanfaat...
( ada hal lain yang harus saya lakukan )
[ Ssssttt... sudah. diam.... ]


Tapi yakinlah bersuara benar itu lebih berharga dari pada diam, lebih berharga dari pada emas, karena bersuara benar itu Intan-permata.
Salut saya bagi yang telah menyuarakan suatu kebenaran, walaupun pahit terasa itu adalah obat yang harus di minum bagi pahlawan kebenaran.

Hormat saya kepada ( SIAPA_PUN ANDA ) orang atau lembaga penegak kebenaran, kencangkan lagi suara kebenaranmu, siapa tau suatu saat nanti saya akan menyuarakan kebenaran....
Amiiinn..... ^_^


Seperti dalam sebuah syair lagu yg pernah saya dengar :
**
Duka derita, duka laraku di dunia
Tidaklah aku sesali juga tak akan aku tangisi
Sesakit apapun yang kurasakan dalam hidupku
Semoga tak membuatku kehilangan jernih jiwaku

Andaikan dunia mengusir aku dari bumiNya
Tak akan aku merintih, juga tak akan aku mengemis
Ketidakadilan yang ditimpakan oleh manusia
Bukanlah alasan bagiku untuk membalasnya

Asalkan karena itu Tuhan menjadi sayang padaku
Segala kehendakNya menjadi surga bagi cintaku
Bukanlah apa kata manusia yang kuikuti
Tetapi pandangan Allah Tuhanku yang kutakuti

Ada tiadaku semata-mata milikNya jua
Ada tiadaku semata-mata milikNya jua
( sayang padaku by NK )


................Mohon MAAF n Thank'S 4 aLL ..........
( Gubuk Rondha )
Ow.. iya ada yg lupa,Makasih ya buat Sahabat2, teman2, orang2 yg selalu berinteraksi dg saya...!!

(*_^) " Senyum mu adalah Semangat ku " ^_^
.....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar