Waktu terus memburu. Diri menjadi seperti bola.
Dilempar dari satu pekerjaan ke pekerjaan lain. .
dari satu tugas ke tugas lain. .
dari satu keinginan ke keinginan lain. .
dari satu kejadian ke kejadian lain. .
dari satu pertemuan ke pertemuan lain. .
dari satu acara ke acara lain. .
dari satu mimpi ke mimpi lain. .
dari sau tontonan ke tontonan yang lain. .
dari satu euforia ke euforia yang lain.
inikah yang dimaksud dunia yang maju..
dunia yang sejak tubuh menggeliat bangun di pagi subuh hari, sampai mata terpejam kembali di ujung malam, di penuhi dengan aneka macam keramaian.
Aneka macam hiburan, aneka macam kesibukan, aneka macam persaingan, aneka macam perdebatan, aneka macam pesta pora, aneka macam kegilaan, dan sedikit waktu untuk diam larut dalam kesunyian diri untuk sekedar mendengarkan hening lirih suara hati.
inikah dunia yang kita cari.
dunia yang dipenuhi perburuan pada capaian-capaian hidup yang kita tetapkan sendiri.
dunia yang menarik kita pada jebakan keharusan-keharusan, pilar-pilar kesemuan, dan rangkaian sandiwara yang semakin hari mengarah pada rentetan cerita yang semakin sumir dalam pandang mata hati.
sungguh, tak ada kegilaan yang lebih gila dalam hidup ini, kecuali kegilaan dari orang gila yang setiap hari memompa kegilaannya sehingga dia semakin gila dan semakin gila, lalu dia bangga sekaligus tertipu oleh kegilaannya sendiri....
Hadeeechh.... apakah ini sebenarnya yg kita cari...???
Tidak ada komentar:
Posting Komentar