Hanya ada di Gubuk Rondha bersama Anang NingNong NingGung

Jumat, 14 September 2012

Alangkah enak rasa hidup, n0ngkrong diatas tiker malioboro malam hari,
pesen nasi kucing, teh jahe atau kopi joss..
ditemani sebatang rokok "tegesan"..haha
mantaaaaabb..
kaki methingkrang ongkang-ongkang melihat orang lalu lalang. . .
Jogja
itu namanya,

aku merasa akulah seorang gelandangan...
Sebab aku seorang gelandangan, maka akulah warga negara yg paling di istimewakan,
memang cuma sedikit aja aku kebagian nikmatnya kehidupan,
tapi aku bebas nangkring dimanapun dan tidur-tiduran,
sebab semua orang yg berumah pd menutup jendela dan pintu-pintu,
maka jiwaku langsung dibungkus oleh semesta...

Aku hanya seorang gelandangan,
aku tidak pernah dihitung kecuali sebagai se0nggok kotoran. .

Aku tidak dikehendaki kecuali lenyap dan mati,
beberapa orang gelandangan diusir dr kehidupan,
mereka brmimpi terbang bersama burung-burung di awan. .

Hidup dan mati hanya kata alam,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar